Kamis, 05 Desember 2013

FOTOGRAFI



  • Berasal dari kata Yunani “photos” : cahaya dan “grafos” : melukis.-> proses melukis / menulis dengan menggunakan media cahaya.
  • Fotografi -> proses / metode untuk menghasilkan gambar / foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya.
  • Prinsip Fotografi -> memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya.


PERKEMBANGAN FOTOGRAFI


  • Camera Obscura
      - berasal dari bahasa latin yang artinya ‘kamar gelap’.
      - kamera obscura memang sebuah ruangan gelap yang memiliki
        sebuah lensa cembung/lubang kecil di salah satu bagian sisinya.
      - melalui lensa cembung/lubang kecil inilah, cahaya dari luar akan
        masuk dan memproyeksikan citra dari obyek/keadaan di luar, ke
        atas sebuah media.
  • Pinhole Camera
      - berasal dari China pada abad ke-5 sebelum Masehi.
      - konsepnya sama dengan kamera obscura, hanya saja, kamera
            lubang jarum tidak sebesar ruangan seperti halnya kamera obscura.
  • Kamera Foto
      - kamera foto berarti suatu alat yang fungsinya tidak hanya
        memproyeksikan citra saja, tetapi juga menggambarkan citra
        tersebut ke atas sebuah media, secara permanen.
  • Film
      - film atau rollfilm adalah media yang menyimpan gambar negatif dari
            sebuah foto. Gambar negatif ini kemudian diproses dengan cara-cara
            tertentu agar gambarnya bisa tercetak pada media lain (kertas), dan
            jadilah sebuah foto.
      - adapun film seperti yang kita kenal sekarang ini, ditemukan oleh
            George Eastman, pendiri dari perusahaan Kodak, pada tahun 1884.
  • Kertas Foto
      - kertas foto adalah sebuah kertas yang peka akan cahaya, sehingga
            bisa dibubuhi gambar hasil fotografi di atasnya.
  • Kamera Digital
      - Desember tahun 1975, seorang teknisi dari perusahaan Kodak yang
            bernama Steven Sasson, menjadi orang pertama yang menemukan
            Kamera Digital.
      - kamera ini hanya mampu menghasilkan foto hitam putih dengan
            resolusi sebesar 0,01 megapixel (320 x 240 pixel).
      - media penyimpanannya adalah sebuah kaset tape, sedangkan untuk
            melihat hasil gambar, kamera ini harus disambungkan terlebih
            dahulu dengan sebuah televisi.
      - kamera ini mempunyai bobot seberat 3,6 kg dan membutuhkan
            waktu tak kurang dari 23 detik untuk memproses satu buah foto.


ISO : International Standart 
         Organization
ASA : American Standart Association
Aperture : Diafragma
SLR : Single Lens Reflex
TLR : Twin Lens Reflex


Aperture diafragma :
-> lubang tempat cahaya masuk kedalam
    kamera dari lensa keatas film.
Aperture priority auto exposure (A) :
-> pencahayaan otomatis prioritas
    bukaan diafragma. Jika bukaan
    diafragma disetel terlebih dahaulu,
    kecepatan rana akan bekerja otomatis

Diafragma

Semakin besar bukaan diafragma semakin banyak cahaya yang masuk. DOF/ruang ketajaman semakin tipis.

Semakin kecil bukaan diafragma semakin sedikit cahaya yang masuk. DOF/ruang ketajaman semakin luas.

Shutterspeed


Semakin lambat shutterspeed semakin banyak cahaya yang masuk.

Semakin cepat shutterspeed semakin sedikit cahaya yang masuk. Semakin cepat kemampuan kamera menangkap objek.

ISO


Semakin rendah ISO semakin sedikit cahaya yang masuk.


Semakin tinggi ISO semakin banyak cahaya yang masuk. Semakin sensitif sensor menangkap cahaya namun semakin banyak noise yang keluar dalam foto.
ISO tinggi hanya digunakan ketika kita dalam kondisi kamera kekurangan cahaya, misalnya malam hari.


Sosiologi, Nilai dan Norma, Interaksi Sosial


PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI
Auguste Comte
Sosiologi adalah suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok.
Pitirim A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
- Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala social
- Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non social
- Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.
Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan mampu melakukan pemaksaan dari luar terhadap individu.
Wiliam F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial.
Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan kajian pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
Soerjono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.
Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
J. A. A. Von Dorn dan C. J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
Alex Inkeles
Sosiologi mempunyai tiga pokok bahasan yang khas, yaitu hubungan social, institusi, dan masyarakat.

CIRI-CIRI SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Sosiologi bersifat empiris.
Artinya sosiologi didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Sosiologi besifat teoritis.
Artinya sosiologi selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi.
Sosiologi bersifat kumulatif.
Artinya bahwa teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas atau memperhalus teori-teori lama.
Sosiologi bersifat non-etis.
Artinya permasalahan yang dipersoalkan bukanlah buruk atau baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.


MACAM-MACAM METODE SOSIOLOGI
Metode historis, yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
Metode komparatif, yaitu metode pengamatan dengan membandingkan bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat pada masa lalu dan masa mendatang.
Metode studi kasus, yaitu suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, ataupun individu-individu.
Metode statistik, yaitu mengukur gejala-gejala sosial secara matematis untuk mengetahui korelasi/hubungannya.
Metode eksperimen, yaitu metode dengan menggunakan percobaan-percobaan.
Metode induktif adalah metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam lapangan yang lebih luas.
Metode deduktif adalah metode yang menggunakan proses yang berkebalikan dengan metode induktif, yaitu dimulai dengan kaidah-kaidah yang dianggap berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang bersifat khusus.
Metode empiris adalah metode yang mendasarkan diri kepada keadaan-keadaan yang dengan nyata diperoleh dari dalam masyarakat.
Metode rasionalistis adalah metode yang mengutamakan penilaian dengan logika dan pikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang kemasyarakatan.
Metode fungsionalisme adalah metode yang bertujuan untuk meneliti fungsi lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. 


FENOMENA SOSIAL DALAM MASYARAKAT INDONESIA
Demoralisasi
Suatu keadaan ketika kualitas moral warga masyarakat mengalami penurunan yang desebabkan oleh kehidupan yang semakin kompetitif.
Konsumerisme
Pola pikir akibat berlangsungnya modernisasi yaitu pola konsumsi yang sudah melebihi batas.
Sekularisme
Paham atau pandangan yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama.
Disorganisasi Keluarga
Perpecahan keluarga sebagai suatu unit akibat dari kegagalan para anggota keluarga memenuhi kewajiban yang sesuai dengan peranan sosialnya.
Kemiskinan
Kemiskinan membawa pada kesengsaraan material yang dapat berimbas pada psikis prang yang mengalaminya.
Peperangan
Pertentangan antara suatu kelompok/masyarakat karena adanya perbedaan kepentingan/konflik.
Pelanggaran terhadap Norma-Norma Masyarakat
Meningkatnya Angka Pengangguran
Munculnya Fenomena Otonomi Daerah

MACAM-MACAM NILAI SOSIAL
Nilai Dominan
Nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai lainnya. Ukuran dominan tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut.
Nilai Mendarah Daging (internalized value)
Nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi (bawah sadar). Biasanya nilai ini telah tersosialisasi sejak seseorang masih kecil.
Nilai Material
Nilai yang meliputi berbagai konsepsi mengenai segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. Salah satu contoh nilai material adalah sandang dan pangan.
Nilai Vital
Nilai yang meliputi berbagai konsepsi yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitas. Salah satu contoh nilai vital adalah buku pelajaran yang berguna bagi siswa saat belajar.
Nilai Kerohanian
Nilai yang meliputi berbagai konsepsi yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan rohani manusia. Salah satu contoh nilai kerohanian adalah beribadah.

MACAM-MACAM NORMA SOSIAL
Norma resmi (formal)
 adalah patokan atau aturan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan tegas oleh pihak yang berwenang kepada semua anggota masyarakat.
Norma resmi ini bersifat memaksa bagi semua masyarakat.
Norma tidak resmi (nonformal) adalah patokan atau aturan yang dirumuskan secara tidak jelas dan pelaksanaannya tidak diwajibkan bagi anggota masyarakat. Norma itu tumbuh dari kebiasaan yang berlaku pada masyarakat.

Norma AgamaPeraturan sosial yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar atau diubah karena berasal dari wahyu Tuhan. Norma agama merupakan petunjuk hidup manusia dalam menjalani kehidupannya.
Norma Hukum
Aturan sosial yang dibuat olehlembaga-lembaga tertentu misalnya pemerintah atau negara.
Norma Kesopanan
Sekumpulan peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat.
Norma KesusilaanPeraturan sosial yang berasal dari hati nurani. Norma ini menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik apa yang dianggap jelek.
Norma KelazimanTindakan manusia mengikuti kebiasaan yang umumnya dilakukan tanpa harus pikir panjang karena kebiasaan itu dianggap baik, patut, sopan, dan sesuai dengan tata krama. 

Cara (Usage)Norma ini lebih menunjuk pada suatu perbuatan di dalam hubungan antarindividu.
Kebiasaan (Folkways)Mempunyai kekuatan mengikat lebih tinggi daripada norma cara.
Tata Kelakuan (Mores)
Dalam masyarakat, norma ini digunakan sebagai alat pengawas tingkah laku yang diyakini sebagai norma pengatur.
Adat Istiadat (Custom)
Norma ini berasal dari aturan nenek moyang yang diwariskan secara turun-temurun.


INTERAKSI SOSIAL
-> Suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu 
    sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok
    maupun atar individu dan kelompok.
CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL
- adanya dua orang pelaku atau lebih
- adanya hubungan timbal balik antar pelaku
- diawali dengan adanya kontak sosial (langsung/tidak langsung)
- adanya tujuan dari masing-masing pelaku
- adanya dimensi waktu yang menentukan sifat hubungan timbal balik yang
  sedang berlangsung
- dilaksanakan melalui suatu pola sistem