Minggu, 29 September 2013

Hindu Budha


Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu Budha di Indonesia

Keadaan Indonesia Sebelum Masuknya Hindu Budha
  Masih dalam masa Pra-Aksara atau belum mengenal tulisan.
  Masih bersifat kesukuan.
  Belum ada agama, masih menganut animisme,  dinamisme,  dan totemisme

Keadaan India Pada Saat munculnya Hindu Buddha
·      Pendukung peradaban : Bangsa Arya dan bangsa Dravida
·      Tahun peradaban : abad ke 16 SM ( 1700 SM)
·      Ciri kehidupan : berpindah pindah, mengembara, dan berternak  (disepanjang sungai Gangga)

AGAMA HINDU

Bangsa aria mengalahkan bangsa dravida di lembah sungai indus. Hingga saat itulah di indus terjadi perkembangan agama hindu.

Agama dan kebudayaan hindu sebenarnya merupakan sinkretisme (kepercayaan bangsa arya dan dravida.

Kepercayaan : kitab Weda ( terdiri atas empat samhita / himpunan.
       Reg weda    : Syair pujian terhadap para dewa     
       Yayur  Weda : Doa – doa sesajian saat upacara
       Sama weda  : Nyaian suci dalam upacara     
       Atharwa weda      : Mantra untuk menyembuhkan orang sakit

Empat lapisan / kasta agama Hindu
  Kasta Brahmana: Bidang keagamaan
  Kasta kasatria : Bidang pemerintahan  
  Kasta waisya : Bidang pertani dan perdagangan           
  Kasta sudra : Buruh dan pekerja kasar
  Kasta paria  : fakir miskin 

Hari Raya Agama Hindu
  Hari Raya Nyepi : adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka.
  Agama Hindu Di Bali
a. Hari raya
Galungan : yaitu upacara hari raya kebangkitan melawan penderitaan, inti hari raya ini adalah pemujaan terhadap dewa durga yang menyelamatkan manusia.
b. Hari raya Kuningan
: upacara ini dilaksanakan sebagai hari kemenangan dan kepahlawanan yang dimenangkan sejak hari raya galungan oleh durga sampai akhirnya perang 10 hari lamanya.
c. Hari raya Saraswati
: Yaitu Hari raya turunnya kitab kitab suci, hari lahirnya weda sedunia

Dewa Dalam Agama Hindu
TRIMURTI (3 DEWA UTAMA)
  Dewa Brahma adalah dewa pencipta dalam agama Hindu. Dewa Brahma dilukiskan berwajah empat atau lebih dikenal dengan sebutan Catur Muka.
  Dewa Wisnu adalah dewa pemelihara dalam agama Hindu.
  Dewa Siwa adalah dewa pelebur dalam agama Hindu. Dewa Siwa adalah dewa yang tertinggi dalam agama Hindu.

Mundurnya agama hundu
- Kaum brahmana yang memonopoli agama dan upacara bertindak sewenang- 
  wenang d
alam meminta hewan kurban.
- Adanya sistem kasta yang membeda-bedakan derajat manusia berdasarkan
  kelahirannya.
- Lahirnya agama baru untuk mencapai nirwana sendiri tanpa pertolongan orang
  lai
n.

Tempat suci agama hindu
  Benares : tempat bersemayam Dewa Syiwa
  Sungai Gangga : tempat pengapusan dosa

AGAMA BUDDHA

Muncul tahun 53 / atau ke 6 SM
Oleh Sidharta Gautama

Tiga kebaktian agama Budha ( Tri Dharma)
1.    Berbakti kepada sang budha
2.   Berbakti pada darma (ajaran ajarannya)
3.   Berbakti pada sanggha (jamaah perkumpulan)

Seseorang yang masuk dalam ajaran Buddha harus mengucapkan tiga mutiara :
  1. Saya mencari perlindungan pada Buddha
  2. Saya mencari perlindungan pada Dharma
  3. Saya mencari perlindungan pada Sanggha

Dalam ajaran agama Buddha manusia akan lahir berkali-kali (reinkarnasi). Hidup adalah samsara, menderita,  dan tidak menyenangkan. Menurut ajaran agama Buddha, hidup manusia adalah menderita disebabkan karena adanya tresna/nafsu/hasrat.

Penderitaan dapat dihentikan dengan cara menindas tresna melalui 8 jalan (astawida), yakni:
  1. Pengertian yang benar
  2. Masksud yang benar
  3. Bicara yang benar
  4. Laku yang benar
  5. Kerja yang benar
  6. Ikhtiar yang benar
  7. Ingatan yang benar
  8. Renungan yang benar

Kitab Suci agama Budha Tripitaka
  1. Suttapitaka: Himpunan ajaran khotbah Budha
  2. Winayapitaka: Tata atau aturan hidup para penganut Budha
  3. Abhidharmapitaka: Ilmu pengetahuan agama Budha

Hari Kebesaran Agama Buddha
  Hari Raya Waisak (Vesâkha Pûja) pada umumnya jatuh pada purnama sidhi di bulan Mei, namun kadangkala pada hari-hari pertama bulan Juni bila jatuh pada tahun kabisat lunar.
  Memperingati 3 peristiwa:
  Kelahiran budha
  Mendapatkan wahyu
  Kematian / stupa

Tempat Suci Agama Buddha
  Lumbini : Tempat kelahiran sang Budha
  Buddha Gaya ( Bodhgaya ) : Tempat Sang Buddha mencapai Pencerahan Sempurna
  Taman Rusa di Isipatana :  Tempat Sang Buddha memutar roda Dhamma untuk pertama kali
  Kusinara : Tempat Sang Buddha mencapai Maha Parinibbana, Pembebasan Akhir

Aliran-aliran dalam agama budha
·      HINAYANA :
Aliran Hinayana beranggapan bahwa keberhasilan umat Buddha dalam mencapai nirwana hanya dengan usaha sendiri, tanpa bantuan dari pihak luar manapun. Aliran Hinayana di pandang lebih mendekati ajaran Buddha yang asli, karena tidak mengenal dewa-dewa penolong yang akan membantu setiap umat dalam mencapai nirwana.
Tiap-tiap orang wajib berusaha sendiri untuk mencapai nirwana.
Berkembang di negara seperti Thailand, Srilanka, Birma.
·      MAHAYANA :
Merupakan Aliran Buddha yang  memperkenalkan unsur mistik dan kemungkinan semua orang dapat menikmati nirvana yang utuh. Penganut aliran Mahayana mengembangkan sebuah anggapan bahwa ajaran mereka lebih meluas, superiordan memiliki doktrin yang lebih tinggi dari pada Hinayana.
Manusia berusaha bersama atau membantu orang lain dalam mencapai nirwana.
Berkembang di negara seperti Indonesia, Jepang, Cina, Tibet.

Kemunduran agama buddha
·      Setelah Kaisar Ashoka wafat tahun 232 SM
·      Agama hindu terus memperbaiki kelemahannya sehingga pengikutnya bertambah banyak.

Perbedaan Hindu dan Budha :
HINDU
BUDHA
Muncul sebagai perpaduan budaya bangsa Aria dan bangsa Dravida
Muncul sebagai hasil pemikiran dan pencerahan yang diperoleh Sidharta dalam rangka mencari jalan lain menuju kesempurnaan(nirwana)
Kitab sucinya, WEDA
Kitab Sucinya, TRIPITAKA
Mengakui 3 dewa tertinggi yang disebut Trimurti
Mengakui Sidharta Gautama sebagai guru besar/ pemimpin agama Budha
Kehidupan masyarakat dikelompokkan menjadi 4 golongan yang disebut Kasta (kedudukan seseorang dalam masyarakat diterima secara turun-temurun/didasarkan pada keturunan).
Tidak diakui adanya kasta dan memandang kedudukan seseorang dalam masyarakat adalah sama.
 
Adanya pembedaan harkat dan martabat/hak dan kewajiban seseorang
Tidak mengenal pembagian hak antara pria dan wanita
Agama Hindu hanya dapat dipelajari oleh kaum pendeta/Brahmana dan disebarkan/ diajarkan pada golongan tertentu sehingga sering disebut agamanya kaum brahmana.
Agama Budha dapat dipelajari dan diterima oleh semua orang tanpa memandang kasta
Agama Hindu hanya bisa dipelajari dengan menggunakan bahasa Sansekerta
Agama Budha disebarkan pada rakyat dengan menggunakan bahasa rakyat sehari-hari, seperti bahasa Prakrit
Kesempurnaan (Nirwana) hanya dapat dicapai dengan bantuan/bimbingan pendeta
Setiap orang dapat mencapai kesempurnaan dengan usaha sendiri yaitu dengan meditasi
Seorang terlahir sebagai Hindu bukan menjadi Hindu sehingga kehidupan telah ditentukan sejak lahir.
Kehidupannya ditentukan oleh darma baik yang berhasil dilakukan semasa hidup
Mengenal adanya kelahiran kembali setelah kematian (reinkarnasi)
Tidak menenal reinkarnasi tetapi mengenal karma
Dibenarkan untuk mengadakan upacara korban
Tidak dibenarkan mengadakan upacara korban


Teori Masuknya Kebudayaan dan Agama Hindu Budha ke Indonesia
  1. Posisi Indonesia dalam Lalu Lintas Perdagangan Dunia.
-       Sebagai negara kepulauan, Indonesia terkenal dengan jalur pelayaran.
-       Perdagangan dilakukan melalui jalur pelayaran.
-       Lokasi selat Malaka yang strategis menjadikan bangsa-bangsa yang maju, seperti Cina, India dan Arab melakukan pelayaran melalui selat Malaka memeberikan pengaruh pada kemajuan Indonesia.

Budha
·      lebih awal dari pada Hindu
·      Adanya misi penyiaran agama ( Dharmadhuta) abad ke 2 M
Hindu
·      Teori Brahmana: mengerti agama 
·      Teori Kasatria: pemerintahan
·      Teori Waisya : para pedagang
·      Teori Sudra :orang – orang yang terbuang

Bukti Adanya Iteraksi Dibeberapa Daerah Dengan Hindu Buddha
  1. Ditemukan Patung Budha gaya Amarawati di Sempaga (Sulsel), Jember (Jatim), Bukit Siguntang (Sumsel). Di Kota Bangun (Kutai) di temukan Arca Budha bergaya Gandara.
  2. Ditemukaan Prasasti  mulai dari Kalimantan Timur, Jawa dan Sumatera. Yang menggunakan Huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta, Jawa Kuno dan Melayu.

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia
  1. Kepercayaan 
  2. Bahasa ( bahasa sansakerta)
  3. Organisasi Sosial kemasyarakatan
  4. Bidang sosial ( mengenal sistem kasta)
  5. Sistem Pengetahuan ( perhitungan tahun Saka)
  6. Teknologi  ( terlihat pada bentuk bangunan)
  7. Kesenian

Kepercayaan
Penduduk Nusantara secara berangsur-angsur memeluk agama Hindu dan Buddha, diawali oleh lapisan elite para raja dan keluarganya. Yang bersifat Politeisme

Bahasa
Wujud akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasa Sansekerta yang dapat temukan sampai sekarang dimana bahasa Sansekerta memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Dan istilah-istilah penting yang menggunakan bahasa Sanskerta.

Organisasi Sosial
Kemasyarakatan
Pemerintahan Raja di Indonesia ada yang bersifat mutlak dan turun-temurun seperti di India dan ada juga yang menerapkan prinsip musyawarah. Prinsip musyawarah diterapkan terutama apabila raja tidak mempunyai putra mahkota.

Bidang sosial
Dalam bidang sosial terjadi perubahan-perubahan dalam tata kehidupan sosial masyarakat. Perubahan itu terjadi sebagai akibat diperkenalkannya sistem kasta dalam masyarakat. Kasta-kasta itu diantaranya kasta brahmana, kasta ksatria, kasta waisya kasta sudra.

Teknologi
Seni bangunan Candi Brobudur tersebut memang mengandung unsur budaya India tetapi keberadaan candi-candi di Indonesia tidak sama dengan candi-candi yang ada di India, karena candi di Indonesia hanya mengambil unsur teknologi pembuatannya melalui dasar-dasar teoritis yang tercantum dalam kitab Silpasastra.

Seni rupa
Unsur seni rupa India telah masuk ke Indonesia dibuktikan dengan ditemukannya relief-relief cerita sang Budha pada candi Borobudur, cerita Ramayana pada candi Prambanan. Dan sekarang relief-relief tersebut dijadikan hiasan pada bangunan, seperti yang terdapat pada pustaka wilayah yang terdapat di provinsi Riau.

Seni Sastra
Bahasa sanskerta yang berasal dari India tersebut membawa pengaruh besar terhadap perkembangan sastra di Indonesia, seperti prasasti yang ditulis dengan huruf pallawa dan sanskerta. Tidak hanya itu kitab-kitab yang dibuat pada zaman tersebut juga memiliki nilai sastra yang tinggi.

Seni Bangunan
Yang menjadi bukti berkembanngnya budaya India di Indonesia adalah bangunan candi. Dasar bangunan candi merupakan hasil pembangunan bangsa Indonesia pada zaman megalitikum yang berupa punden berundak-undak kemudian mendapat pengaruh dari kebudayaan India sehingga menjadi wujud sebuah candi.

Seni Pertunjukan
Wayang Seni pertunjukan wayang merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia dan pertunjukan wayang tersebut sangat digemari terutama oleh masyarakat Jawa. Wujud akulturasi dalam pertunjukan wayang tersebut terlihat dari pengambilan lakon cerita dari kisah Ramayana maupun Mahabarata yang berasal dari budaya India.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar